Festival Panen yang Menakjubkan Di Malaysia: Tadau Kaamatan

Menurut legenda Kadazan, festival panen ini berterima kasih kepada Kinoingan (dewa) dan istrinya, Suminundu, atas pengorbanan putri mereka Huminodun. Hadiahnya adalah mempersembahkan bagian-bagian tubuhnya yang akan diubah menjadi makanan bagi orang-orang selama musim kemarau dan kelaparan yang parah. Panen berlimpah di tahun pengorbanan tanpa pamrih Huminodun, dan esensinya dikatakan terus berada dalam bentuk BambaazonSemangat Padi.

Seorang Pendeta Kadazan bernama Bobohizan adalah salah satu orang paling berpengaruh di Festival Kaamatan. Dia menentukan dan meresmikan tanggal festival panen resmi.

Sebagai orang senior dan sangat dihormati di festival ini, beberapa penduduk setempat menyarankan untuk tidak mendekati pendeta wanita atau berfoto dengannya jika Anda melihatnya di festival. Namun, waktu mungkin telah berubah dengan munculnya media sosial, jadi tanyakan dulu dan amati apa yang dilakukan penduduk setempat, karena pendeta wanita mungkin terbuka untuk pengambilan foto sekarang.

Festival Panen Sabah: Perayaan Hebat

Banyak Kadazan-Dusun di Sabah yang masuk Islam atau Kristen. Namun mereka tetap merayakan Tadau Kaamatan karena tradisi, sejarah, dan budaya. Banyak komunitas dari berbagai kepercayaan dan agama juga berpartisipasi dalam perayaan ini. Mereka datang dengan pakaian tradisional yang menakjubkan dan rumit. Para wanitanya cantik, sementara para pria mungkin mengenakan hiasan kepala rumit yang menyaingi gaya merek fashion papan atas (lihat video di atas).

Festival panen Sabah adalah pengalaman luar biasa yang menyoroti kekayaan warisan budaya negara bagian ini. Ini juga merupakan waktu yang menyenangkan bagi pengunjung. Kegiatan di festival panen Malaysia 2023 meliputi:

• Sumazau (tarian rakyat tradisional)
• Magunatip (tarian bambu yang semakin cepat dan semakin cepat. Diperlukan ketangkasan dan keterampilan)
• Mipulous (gulat buku jari. Ada juga kompetisi panco yang lebih dikenal)
• Rampanau (jalur bambu)
• Migayat Lukug (Tarik Tarik)
• Sugandoi (kompetisi menyanyi yang dikelompokkan dalam berbagai usia: anak-anak, remaja, dewasa, dan veteran)
• Unduk Ngadau (kontes kecantikan)

Unduk Ngadau adalah kontes kecantikan terkenal dan acara budaya terkenal yang unik di Sabah. Peristiwa penting ini terjadi pada akhir festival panen Sabah. Unduk Ngadau berasal dari frase runduk tadau, yang berarti ‘gadis yang dimahkotai sinar matahari’. Kontes kecantikan ini terlihat mengenang pengorbanan Huminodun dengan mencari gadis yang mirip dengannya. Menurut cerita rakyat, Huminodun memiliki hati, pikiran, dan jiwa yang indah.

Unduk Ngadau diikuti oleh kontestan dari berbagai kabupaten dan kecamatan. Para kontestan harus mampu berbicara dengan dialek lokal mereka, dan calon remaja putri harus berkompetisi di tingkat distrik sebelum masuk sebagai salah satu dari 46 kontestan di babak final.

Sabah Harvest Festival: Wajib makan

Festival panen adalah waktu yang tepat untuk mencoba makanan tradisional. Seperti yang diharapkan, daftar makanan wajib di festival panen Sabah sangat menarik. Bagaimanapun, ini adalah keadaan di mana Butod, belatung sagu raksasa, dimakan hidup-hidup.

Hidangan tradisional khas yang akan Anda temukan selama festival panen adalah Linopot. Ini mengacu pada nasi yang dikemas dalam daun. Daun berfungsi ganda sebagai piring ramah lingkungan dan sangat ideal untuk zero-wasters. Secara tradisional, padi bukit digunakan untuk membuat Linopot dan berasnya dapat dicampur dengan tanaman bertepung lainnya seperti labu, singkong, ubi jalar dan ubi.

Hinava adalah kelezatan Sabah terkenal lainnya yang dibuat dengan ikan segar, air jeruk nipis, cabai rawit, dan labu pahit. Makarel biasanya digunakan, tetapi Anda juga dapat menemukan Hinava dengan cumi-cumi, udang, dan bahkan mungkin hiu. Ini seperti salad ikan mentah dan mengemas banyak rasa.

Nomsom Bambangan adalah hal lain yang harus dicoba di festival panen Sabah. Ini adalah hidangan acar mangga liar yang disebut Bambangan. Mangga asli Kalimantan ini lebih asam daripada manis. Nomsoom Bambangan diawetkan setidaknya seminggu sebelum dikonsumsi dan cocok dengan nasi dan hidangan lainnya.

Anggur beras merupakan komponen penting dari festival panen Sabah. Anda akan menemukan anggur buatan sendiri, lihing atau tapai, dalam toples tanah liat yang diminum dari sedotan. Bahkan mungkin ada kompetisi untuk anggur beras terbaik.

Tapai adalah istilah kolektif untuk anggur di Sabah dan umumnya mengacu pada anggur beras. Namun, tapioka dan nanas bisa digunakan sebagai pengganti nasi. Minuman beralkohol ini sering disajikan dalam gelas plastik atau bambu. Lihing adalah jenis tapai yang populer. Terbuat dari pulut—ketan—difermentasi dengan ragi alami dan didiamkan minimal tiga bulan. Sementara tapai tampak keruh karena endapannya, lihing lebih halus dan bening. Umur lihing lebih gelap dan rasanya lebih enak.

Anda mungkin bisa menemukan hidangan yang dimasak dengan lihing. Misalnya, cari Ayam Lihing atau Kepiting Mabuk. Beberapa kedai kopi di Sabah bahkan mungkin menggoreng Mee Tuaran mereka (lihat di bawah) dengan percikan lihing.

Festival Panen Sabah: Barang yang Harus Dibeli

Ada banyak kesempatan berbelanja selama Tadau Kaamatan. Carilah kerajinan tangan tradisional seperti manik-manik dan mutiara hingga keranjang anyaman. Manik-manik terlaris termasuk kalung, gelang, dan lanyard. Anda juga dapat menemukan tutup kepala tradisional Kadazan-Dusun untuk laki-laki yang dikenal sebagai Sigar. Pembelian populer lainnya termasuk organ mulut bambu yang disebut sompoton, gong, dan arak beras buatan sendiri.

Festival Panen Malaysia 2023

Tuaran akan menjadi tuan rumah perayaan Tadau Kaamatan pada 30 dan 31 Mei 2023. Festival panen Sabah diselenggarakan di salah satu dari 27 distrik di Sabah setiap tahun. Menurut panitia penyelenggara festival Kaamatan, tema tahun ini adalah Persatuan Inkulturasi Kaamatan. Buka di sini untuk streaming langsung dan pembaruan tentang festival panen Sabah 2023.

Penutupan akbar kontes kecantikan Unduk Ngadau akan berlangsung di Asosiasi Kebudayaan Kadazandusun (KDCA) di Penampang. KDCA memiliki desa budaya sekitar 20 menit berkendara dari Kota Kinabalu. Desa budaya ini memberi pengunjung wawasan tentang berbagai suku etnis Sabah.

Tuaran berjarak sekitar 32 km dari Kota Kinabalu. Kabupaten ini merupakan rumah bagi suku Dusun, Lotud dan Bajau. Tuaran terkenal dengan makanannya, dan banyak pengunjung ke Sabah mengunjungi kota ini untuk makan Tuaran mee, hidangan mie telur buatan tangan tradisional. Buatan tangan dari tepung dan kuning telur, mie Tuaran sering digoreng dengan char siew dan irisan irisan telur gulung.

Kota Tuaran memiliki pasar yang signifikan alias Tamu pada hari Minggu. Di sini Anda dapat menemukan hasil panen segar dari desa terdekat dan hidangan lokal. Carilah kue tradisional rumahan dan ambuyat, hidangan lengket bertepung yang terbuat dari pohon Rumbia yang sangat populer di kalangan penduduk setempat.

Kerajinan tangan tradisional selalu membuat pengunjung Tuaran terkesan. Suvenir yang bagus adalah manik-manik Tuaran yang ditenun dengan rumit menjadi perhiasan, aksesori, dan desain dekoratif yang penuh warna dan rumit. Tenduang adalah penutup makanan berbentuk kerucut yang menampilkan potongan-potongan daun palem tumpuan berwarna cerah yang direntangkan di atas bingkai. Para wanita masyarakat Bajau secara tradisional membuat tenduang.

Festival Panen Sarawak

Sementara Kaamatan dirayakan di Sabah, masyarakat Dayak di Sarawak dan Kalimantan Barat merayakannya Gawai. Gawai berarti ritual atau festival, sedangkan Dayak adalah nama kolektif untuk suku Iban, Bidayuh, Kayan, Kenyah, Kelabit, Murut dan lainnya.

Festival Gawai menandai panen yang melimpah dan mencari berkah untuk tahun yang akan datang. Ini seperti perayaan Thanksgiving sebelum musim pertanian baru dimulai. Dirayakan pada 1 dan 2 Juni, rumah panjang, rumah komunal tradisional Dayak, dihias dengan indah untuk perayaan. Kuching, ibu kota Sarawak, menyelenggarakan perayaan Gawai tingkat negara bagian, sementara banyak desa Dayak di seluruh Sarawak mengadakan perayaan mereka.

Festival panen penting lainnya di Malaysia adalah Pongol. Orang India Selatan merayakan Pongal. Dinamakan setelah hidangan nasi manis India, Pongal berarti ‘mendidih’ atau ‘meluap’, dan acara utamanya adalah membiarkan nasi mendidih dengan susu di dalam panci tanah liat. Ini menyiratkan keberuntungan bagi keluarga.

Perayaan Pongol berterima kasih kepada Ibu Pertiwi dan matahari karena telah menyediakan hasil bumi yang subur dan tak terbatas. Perayaan diadakan di rumah tangga dan selama empat hari pertama bulan Thailand (bulan Tamil), biasanya di pertengahan Januari. Orang India Tamil menganggap bulan Thailand sebagai bulan paling beruntung dalam setahun.

Festival panen di Malaysia bukan hanya waktu untuk perayaan dan kegembiraan. Mereka juga memiliki makna budaya yang besar bagi masyarakat adat di Malaysia dan menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan tradisi, adat istiadat, dan cara hidup mereka yang kaya.